Kapolsek Bulang: Belum Ada Gangguan Akibat Buaya Lepas di Pulau Bulan
![Iptu Adyanto Syofyan](https://escortlar70.xyz/wp-content/uploads/2025/01/Iptu-Adyanto-Syofyan.jpg)
Batam – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bulang, Iptu Adyanto Syofyan, memastikan hingga saat ini belum ada gangguan yang disebabkan oleh buaya yang lepas dari penangkaran di Pulau Bulan, Kota Batam. Buaya tersebut melarikan diri setelah tembok kolam penangkaran jebol akibat banjir pada Senin, 13 Januari 2025.
“Hingga hari ini, belum ada kejadian buaya menyerang manusia. Buaya-buaya di penangkaran ini biasanya sudah terbiasa diberi makanan,” jelas Adyanto di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (18/1/2025).
Upaya Patroli Terpadu untuk Evakuasi Buaya Lepas
Tim patroli yang terdiri dari Polsek Bulang, Koramil 02 Sekupang, Seksi Konservasi Wilayah II Batam BBKSDA Riau, Babinpotmar Pulau Mengkada, PT PJK, dan masyarakat terus bekerja keras untuk mengevakuasi seluruh buaya yang lepas dari penangkaran tersebut.
Patroli terpadu ini dilaksanakan di wilayah perairan Pulau Bulan, Pulau Seraya, Pulau Mengkada, dan Pulau Buluh. Adyanto menjelaskan bahwa patroli difokuskan pada malam hari karena buaya merupakan hewan nokturnal (aktif di malam hari), sehingga lebih mudah untuk mendeteksi keberadaannya.
“Patroli aktif dilakukan menggunakan speedboat milik PT PJK dan speedboat masyarakat. Kami tetap siaga di Pelabuhan PT ITS Pulau Bulan pada siang hari untuk merespons cepat jika ada laporan dari masyarakat terkait penemuan buaya,” tambahnya.
Ciri Khusus Buaya yang Lepas
Menurut informasi dari PT PJK, buaya yang lepas memiliki ciri khas, yaitu salah satu sirip pada ekornya dipotong, sehingga membedakannya dengan buaya liar. Adyanto mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan penemuan buaya tanpa bertindak sendiri, guna memastikan keselamatan bersama.
Imbauan dan Tindakan Keamanan di Pulau Bulan
Sebagai langkah pencegahan, Polsek Bulang telah memasang spanduk imbauan di sekitar wilayah perairan untuk mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di dekat perairan.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat buaya di sekitar perairan dan menyerahkan penanganan kepada petugas yang berwenang,” tambah Adyanto.
Evakuasi Buaya Lepas di Pulau Bulan
Sejak kejadian jebolnya tanggul kolam penangkaran buaya, pihak PT PJK menyebutkan bahwa sekitar 30 ekor buaya lepas ke perairan. Hingga Sabtu (18/1/2025), tim terpadu bersama masyarakat telah berhasil mengevakuasi 22 ekor buaya.
Dengan sinergitas antara berbagai pihak, Kapolsek Bulang berharap ancaman akibat lepasnya buaya dapat segera diatasi, dan Pulau Bulan serta wilayah sekitarnya tetap aman bagi masyarakat.
Kesimpulan: Keamanan dan keselamatan masyarakat Pulau Bulan tetap menjadi prioritas utama dalam penanganan buaya lepas, dengan patroli terpadu yang terus dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan yang ditimbulkan oleh buaya.