-
Rebahan tanpa tujuan jelas
-
Scroll medsos seharian sambil “katanya healing”
-
Menunda-nunda waktu mulai aktivitas
-
Minder dibanding teman yang udah kuliah
-
Gak punya target atau jadwal kegiatan
Gap year tetap butuh struktur dan rencana, biar gak berubah jadi “gap life”.
